LP (Laporan Pendahuluan) Keperawatan Lengkap

Kumpulan Laporan Pendahuluan Keperawatan, Asuhan Keperawatan Lengkap,SAP Dan Leaflet, Tugas-Tugas Kuliah Keperawatan Lainnya

03/04/17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.K DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG IGD RUMAH SAKIT ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016

   A.    PENGKAJIAN
1.      IDENTITAS
a.       Identitas Pasien
Nama                           : Tn.K
Umur                           : 52 Th
Jenis kelamin               : Laki-laki
Pendidikan                  : SD
Pekerjaan                     : Wiraswasta
Agama                         : Islam
Alamat                        :
Tanggal masuk RS      : 22 November 2016
Tanggal pengkajian     : 22 November 2016
Diagnosa medis           : STROKE NON HEMORAGIK
b.      Identitas penanggung jawab
Nama                                       : Ny. I
Umur                                       : 23 Th
Jenis kelamin                           : Perempuan
Agama                                     : Islam
Alamat                                    : 
Hubungan dengan keluarga    : Keponakan
2.      Keluhan utama
Klien mengeluh pusing

3.      Alasan masuk
Pasien kiriman dari RS Handayani tanggal 22 November 2016 masuk IGD pukul 12.16 wib.
Ds : Keluarga klien mengatakan adanya kelumpukan pada kaki sebelah kanan   

4.      Riwayat penyakit
a.       Riwayat penyakit sekarang
Keluarga klien mengatakan klien datang ke rumah sakit pada tanggal 22 November 2016 pkl. 12.16 wib, kemudian klien juga mengatakan klien sakit perut bagian, mual dan muntah 3X, kepala terasa pusing serta kaki sebelah kaki sebelah kanan tidak ada reflek rangsang
Riwayat penyakit dahulu
Keluarga klien mngatakan klien sebelumnya memiliki riwayat penyakit hipertensi
b.      Riwayat penyakit keluarga
Keluarga klien mengatakan di dalam keluarganya hanya Tn.K yang memiliki riwayat penyakit Hipertensi.

5.      Pengkajian primer
a.       Airway
·          Airway paten ( tidak ada sumbatan)
b.      Breathing
·         RR 18x/’
·         Irama tidak teratur
·         Tidak ada suara nafas tambahan
c.       Circulation
·         Irama tidak teratur
·         TD 140/80
·         Suhu 38,5
·         Nadi 64x/’
·         Tidak cianosis
·         Akral hangat
d.      Disability
·         Tingkat kesadaran Samnolen
·         GCS 8 E3 V3  M2
·         Pupil isokor
·         Kekuatan tonus otot ekstermitas atas 5/5, ekstermitas bawah 0/5
e.       Exposure
·         Keadaan/turgor kuliat klien kurang elastic
·         Tidak ada luka dan jejas

6.      Pengkajian sekunder
a.       Riwayat penyakit dahulu
·         Alergy: Keluarga klien mengatakan klien tidak memiliki alergi obat ataupun makanan
·         Medication: Keluarga klien mengatakan klien sebelumnya tidak pernah mengkonsumsi obat obatan
·         Penyakit: Keluarga klien mengatakan klien memiliki riwayat penyakit Hipertensi
·         Last meal: Tidak terkaji
·         Events: Keluarga klien mengatakan klien tiba tiba sakit kepala dan kaki sebelah kanan mati rasa (tidak ada respon)
b.      Pemeriksaan head to toe
1.      Keadaan umum klien
·         Klien mengalami penurunan kesadaran
·         Tidak ada tanda tanda distress
·         Tingkat kesadaran klien Samnolen
·         GCS 8 E3 V3 M2

2.      Sistem pernafasan
·         Hidung: Tidak ada sekret, tidak ada polip,
·         Leher: Tidak terdapat pembesaran kelenjar, Tumor (-)
·         Suara paru vesikuler
·         RR 18x/’
·         Irama tidak teratur

3.      Dada
·         Bentuk dada klien normal
·         Tidak ada retraksi dinding dada
·         Tidak ada suara nafas tambahan
·         Clubbing finger (-)

4.      Sistem kardiovaskuler
·         Bibir tampak pucat
·         Conjunctiva normal
·         CRT  > 3 detik
·         Suara jantung S1 S2 (Murni)

5.      Sistem pencernaan
·         Sklera unikterus
·         Bibir sedikit kering
·         Reflek menelan lemah
·         Kembung(-)
·         Stomatis(-)
6.      Sistem indra
a.       Mata
·         Pupil isokor
b.      Hidung
·         Tidak terdapat sekret
·         Mimisan (-)
c.       Telinga
·         Keadaan daun telinga sedikit kotor
·         Keluarga klien mengatakan klien sebelumnya tidak memiliki masalah pendengaran
7.       Sistem saraf
·         Reflek patella (-)
·         GCS 8 E3 V3 M2
·         Reflek babinsky (-)   
8.      Sistem Musculoskeletal
·         Kepala (bentuk kepala): bentuk kepala klienNormal
·         Ekstremitas bagian atas dan bawah normal ( bisa digerakan )
·         Ekstermitas bagian bawah kanan abnormal (kaki kanan tak ada respon)
9.      Sistm integument
·         Turgor kulit kurang elastis
·         Kuku sedikit panjang dan kotor
·         Textur rambut sedikit kering
10.  Sistem endokrin
·         Poydipsi (-)
·         Poliphagi (-)
·         Riwayat bekas air seni di kelilingi air semut tidak ada (-)
11.  Sistem perkemihan
·         Moon face (-)
·         Klien akan dilakukan pemasangan kateter urine
12.  Sistem reproduksi
·         Tidak terkaji
13.  Sistem imun
·         Tidak terkaji


7.      AKTIVITAS SEHARI HARI
A.    Nutrisi
·         Sebelum sakit keluarga klien mengatakan klien tidak memiliki pantangan dalam makanan
B.     Cairan
·         Terpasang IVFD RL 20 tts/menit
C.     Eliminasi
·         Klien akan dilakukan tindakan pemasangan kateter urine
·         Keluarga klien mengatakan klien sebelumnya tidak pernah menggunakan obat-obatan untuk memperlancar BAK/BAB

D.    Istirahat tidur
·         Tidak terkaji
E.     Olahraga
·         Tidak terkaji
F.      Alkohol/obat obatan
·         Tidak terkaji
G.    Personal Hygiene
·         Tidak terkaji
H.    Aktivitas/Mobilitas fisik
·         Tidak terkaji
I.        Rekreasi
·         Tidak terkaji


  B.     TES DIAGNOSTIK
·         Laboratorium: 22 November 2016

Hasil pemeriksaan
Parameter
Hasil
Nilai rujukan
Satuan
Hemoglobin
Leukosit
Eritrosit
Hematokrit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
Hitung Jenis
-Basofil
-Eosinofil
-Batang
-Segmen
-Limfosit
-Monosit
LED


13.6
10,700
4.6
3,9
187,000
86
35
35

0
0
2
79
11
9
10


14,0-18,0
4.800-10.800
4,7-6,1
42-61
150.000-450.0000
79-99
27-31
33-37

0-1
2-4
3-5
50-70
25-40
2-8
0-15


g/dl
x10^3/dl
juta/ul
%
/ul
Fl
Pg
g/dL

%
%
%
%
%
%
mm/jam






  C.    TERAPI SAAT INI
·         Tanggal : 22 November 2016

1  .      Ranitidine 2 x 1amp/12jam
2  .      Ampicilin 1 gr /8jam
3  .      ISDN 3x5 mg  
ANALISA DATA

Nama               : Tn.K                                                              Nama mahasiswa: Anggi Pratama
No RM            : 448016                                                          NIM: 1201005           
Ruang rawat    : IGD
No
Data (Symptom)
Masalah
Etiologi
1.











2.













3.
Ds: - Klien mengatakan kepalanya pusing.
- nyeri seperti diremas
- skala nyeri 4
-klien tampak kesakitan
Do:
1.      Klien tampak kesakitan
- Nadi 64X/menit
-GCS 8 E3 V3 M2
-Kesadaran samnolen
-Mual, Muntah (+)
-Pusing (+)

Ds:- keluarga klien mengatakan kaki sebelah kanan tidak dapat digerakkan

Do:- Kaki sebelah kanan tidak ada respon saat di sentuh atau dicubit
      -tonus otot  5 5
                         0 5
      -Reflek babinsky (-)




Ds:- keluarga klien mengatakan klien tidak nafsu makan

Do:
- mual dan muntah (+)
- reflek menelan klien   lemah
-Turgor kulit tidak elastis

Gangguan perfusi jaringan otak











Gangguan mobilitas fisik











Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Perdarahan intra cerebral/peningkatan intra kranial










hemiplegia












Kelemahan otot mengunyah dan menelan






  Ø  Masalah Keperawatan (Diagnosa keperawatan)
1.      Gangguan perfusi jaringan otak b.d perdarahan intra cerebral/peningkatan intra kranial
2.      Gangguan mobilitas fisik b.d hemiplegia
3.      Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kelemahan otot mengunyah dan menelan


  Ø  Prioritas Diagnosa Keperawatan
1.      Gangguan perfusi jaringan otak b.d perdarahan intra cerebral/peningkatan intra kranial
2.      Gangguan mobilitas fisik b.d hemiplegia
3.      Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kelemahan otot mengunyah dan menelan


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN (NOC)
DAN INTERVENSI KEPERAWATAN (NIC)

Nama Pasien   : Tn.K                                      Dx Medis: STROKE NON HEMORAGIK
No. RM           : 448016
No.
Dx. Keperawatan
NOC
NIC
Rasional
1.



















2.





















  3.

Gangguan perfusi jaringan otak b.d perdarahan intra cerebral/peningkatan intra kranial
















Gangguan mobilitas fisik b.d hemiplegi



















Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kelemahan otot mengunyah dan menelan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan gangguan perfusi jaringan otak tercapai dengan kriteria hasil :
1.      Tidak ada keluhan nyeri kepala
2.      Tanda tanda vital kembali normal










Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien mampu melaksanakan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya dengan kriteria hasil:
1.       tidak terjadi kontraktur sendi
2.       bertambahnya kekuatan otot
3.       klien menunjukan tindakan untukmeningkatkan mobilitas







Setelah dilakukan tindakan keperawatan  tidak ada gangguan nutrisi lagi pada klien dengan kriteria hasil:
1.      BB dapat dipertahankan / meningkat
2.      Nafsu makan bertambah
Mual dan muntah (-)
1.Observasi dan catat tanda-tanda vital
2.Berikan kepala lebih tinggi
3.Anjurkan klien untuk bedres total
4.Berikan penjelasan kepada keluarga tentang sebab-sebab gangguan perfusi jaringan otak dan akibatnya
5.Kolaborasikan obatdengan tim dikter dalam pemberian terapi





-Ubah posisi klien tiap 2 jam
-Ajarkan klien untuk melakukan latihan gerak aktif pada ekstermitas yang tidak sakit
-Lakukan gerak pasif pada ekstermitas yang sakit
-Kolaborasi dengan fisioterapi









1.Tentukan kemampuan klien dalam mengunyah dan menelan
2.Letakkan posisi kepala lebih tinggi selama dan setelah makan
3.Berikan makanan dengan perlahan
4.Anjurkan klien menggunakan sedotan meminum cairan



1.Untuk mengetahui setiap perubahan yang terjadi pada klien
2.Mengurangi tekanan arteri dengan meningkatnya draimage vena
3.Untuk mencegah
4.Keluarga berpartisipasi lebih dalam proses penyembuhan
 perdarahan ulang
5.Memperbaiki sel yang masih reviseabel

1.Menurunkan resiko terjadinya iskemia jaringan akibat sirkulasi darah yang jelek
2.Untuk memberikan massa,tonus dan kekuatan otot
3Otot akan kehilangan tonus dan kekuatannya bila tidak dilatih untuk digerakkan
4Untuk mengambalikan saraf yang rusak.

1.Untuk menetapkan jenis makanan yang akan diberikan pada klien
2.Untuk klien lebih mudah menelan karena gaya gravitasi
3.Klien dapat berkonsentrasi pada mekanisme makanan tanpa adanya distraksi
4.Menggunkan otot tasial dan otot menelan dan menurunkan rsiko terjadinya tersedak




CATATAN PERKEMBANGAN I

Nama pasien    :Tn. K                          Dx Medis: STROKE NON HEMORAGIK  
No. RM           : 448016
Tanggal
Dx. Keperawatan
Implementasi
Evaluasi
22-11-2016















22-11-2016





















22-11-2016
Gangguan perfusi jaringan otak b.d perdarahan intra cerebral/peningkatan intra kranial













Gangguan mobilitas fisik b.d hemiplegi





















Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kelemahan otot mengunyah dan menelan

1.Mengobservasi dan catat tanda-tanda vital
2.Memberikan kepala lebih tinggi
3.Menanjurkan klien untuk bedres total
4.Memberikan penjelasan kepada keluarga tentang sebab-sebab gangguan perfusi jaringan otak dan akibatnya
5.Mengkolaborasikan obatdengan tim dikter dalam pemberian terapi




-Mengubah posisi klien tiap 2 jam
-Mengajarkan klien untuk melakukan latihan gerak aktif pada ekstermitas yang tidak sakit
-Melakukan gerak pasif pada ekstermitas yang sakit
-Mengkolaborasi dengan fisioterapi













1.Menetukan kemampuan klien dalam mengunyah dan menelan
2.Meletakkan posisi kepala lebih tinggi selama dan setelah makan
3.Memberikan makanan dengan perlahan
4.Menganjurkan klien menggunakan sedotan meminum cairan




S:- keadaan umum kurang baik

O:Aiway paten

A:Gangguan  belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi







S:- Keluarga klien mengatakan ada kelumpuhan pada kaki senelah kanan

O: Kekuatan otot kaki sebelah kanan 0

A: Masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi









S:- klien terlihat ada gangguan mengunyah dan menelan

O:  Klien akan dilakukan tindakan pemasangan NGT

A: masalah resiko gangguan nutrisi belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi

 


Tidak ada komentar: