A.
PENGKAJIAN
1.
IDENTITAS
a.
Identitas
Pasien
Nama : Tn.K
Umur : 52 Th
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat :
Tanggal masuk RS : 22 November 2016
Tanggal pengkajian : 22 November 2016
Diagnosa medis : STROKE NON HEMORAGIK
b.
Identitas
penanggung jawab
Nama :
Ny. I
Umur :
23 Th
Jenis kelamin :
Perempuan
Agama : Islam
Alamat :
2.
Keluhan
utama
Klien mengeluh pusing
3.
Alasan
masuk
Pasien kiriman dari RS Handayani tanggal 22 November 2016 masuk IGD pukul 12.16 wib.
Ds : Keluarga klien mengatakan adanya kelumpukan pada kaki sebelah kanan
Pasien kiriman dari RS Handayani tanggal 22 November 2016 masuk IGD pukul 12.16 wib.
Ds : Keluarga klien mengatakan adanya kelumpukan pada kaki sebelah kanan
4.
Riwayat
penyakit
a.
Riwayat
penyakit sekarang
Keluarga klien mengatakan klien datang ke rumah sakit pada tanggal 22 November 2016 pkl. 12.16 wib, kemudian klien juga mengatakan klien sakit perut bagian, mual dan muntah 3X, kepala terasa pusing serta kaki sebelah kaki sebelah kanan tidak ada reflek rangsang
Keluarga klien mengatakan klien datang ke rumah sakit pada tanggal 22 November 2016 pkl. 12.16 wib, kemudian klien juga mengatakan klien sakit perut bagian, mual dan muntah 3X, kepala terasa pusing serta kaki sebelah kaki sebelah kanan tidak ada reflek rangsang
Riwayat penyakit dahulu
Keluarga klien mngatakan klien
sebelumnya memiliki riwayat penyakit hipertensi
b.
Riwayat
penyakit keluarga
Keluarga klien mengatakan di dalam keluarganya hanya
Tn.K yang memiliki riwayat penyakit Hipertensi.
5.
Pengkajian
primer
a.
Airway
·
Airway paten ( tidak ada sumbatan)
b.
Breathing
·
RR
18x/’
·
Irama
tidak teratur
·
Tidak
ada suara nafas tambahan
c.
Circulation
·
Irama
tidak teratur
·
TD
140/80
·
Suhu
38,5
·
Nadi
64x/’
·
Tidak
cianosis
·
Akral
hangat
d.
Disability
·
Tingkat
kesadaran Samnolen
·
GCS
8 E3 V3 M2
·
Pupil
isokor
·
Kekuatan
tonus otot ekstermitas atas 5/5, ekstermitas bawah 0/5
e.
Exposure
·
Keadaan/turgor
kuliat klien kurang elastic
·
Tidak
ada luka dan jejas
6.
Pengkajian
sekunder
a.
Riwayat
penyakit dahulu
·
Alergy:
Keluarga klien mengatakan klien tidak memiliki alergi obat ataupun makanan
·
Medication:
Keluarga klien mengatakan klien sebelumnya tidak pernah mengkonsumsi obat
obatan
·
Penyakit:
Keluarga klien mengatakan klien memiliki riwayat penyakit Hipertensi
·
Last
meal: Tidak terkaji
·
Events:
Keluarga klien mengatakan klien tiba tiba sakit kepala dan kaki sebelah kanan
mati rasa (tidak ada respon)
b.
Pemeriksaan
head to toe
1.
Keadaan
umum klien
·
Klien
mengalami penurunan kesadaran
·
Tidak
ada tanda tanda distress
·
Tingkat
kesadaran klien Samnolen
·
GCS
8 E3 V3 M2
2.
Sistem
pernafasan
·
Hidung:
Tidak ada sekret, tidak ada polip,
·
Leher:
Tidak terdapat pembesaran kelenjar, Tumor (-)
·
Suara
paru vesikuler
·
RR
18x/’
·
Irama
tidak teratur
3.
Dada
·
Bentuk
dada klien normal
·
Tidak
ada retraksi dinding dada
·
Tidak
ada suara nafas tambahan
·
Clubbing
finger (-)
4.
Sistem
kardiovaskuler
·
Bibir
tampak pucat
·
Conjunctiva
normal
·
CRT > 3 detik
·
Suara
jantung S1 S2 (Murni)
5.
Sistem
pencernaan
·
Sklera
unikterus
·
Bibir
sedikit kering
·
Reflek
menelan lemah
·
Kembung(-)
·
Stomatis(-)
6.
Sistem
indra
a.
Mata
·
Pupil
isokor
b.
Hidung
·
Tidak
terdapat sekret
·
Mimisan
(-)
c.
Telinga
·
Keadaan
daun telinga sedikit kotor
·
Keluarga
klien mengatakan klien sebelumnya tidak memiliki masalah pendengaran
7.
Sistem saraf
·
Reflek
patella (-)
·
GCS
8 E3 V3 M2
·
Reflek
babinsky (-)
8.
Sistem
Musculoskeletal
·
Kepala
(bentuk kepala): bentuk kepala klienNormal
·
Ekstremitas
bagian atas dan bawah normal ( bisa digerakan )
·
Ekstermitas
bagian bawah kanan abnormal (kaki kanan tak ada respon)
9.
Sistm
integument
·
Turgor
kulit kurang elastis
·
Kuku
sedikit panjang dan kotor
·
Textur
rambut sedikit kering
10. Sistem endokrin
·
Poydipsi
(-)
·
Poliphagi
(-)
·
Riwayat
bekas air seni di kelilingi air semut tidak ada (-)
11. Sistem perkemihan
·
Moon
face (-)
·
Klien
akan dilakukan pemasangan kateter urine
12. Sistem reproduksi
·
Tidak
terkaji
13. Sistem imun
·
Tidak
terkaji
7.
AKTIVITAS
SEHARI HARI
A.
Nutrisi
·
Sebelum
sakit keluarga klien mengatakan klien tidak memiliki pantangan dalam makanan
B.
Cairan
·
Terpasang
IVFD RL 20 tts/menit
C.
Eliminasi
·
Klien
akan dilakukan tindakan pemasangan kateter urine
·
Keluarga
klien mengatakan klien sebelumnya tidak pernah menggunakan obat-obatan untuk
memperlancar BAK/BAB
D.
Istirahat
tidur
·
Tidak
terkaji
E.
Olahraga
·
Tidak
terkaji
F.
Alkohol/obat
obatan
·
Tidak
terkaji
G.
Personal
Hygiene
·
Tidak
terkaji
H.
Aktivitas/Mobilitas
fisik
·
Tidak
terkaji
I.
Rekreasi
·
Tidak
terkaji
B.
TES
DIAGNOSTIK
·
Laboratorium:
22 November 2016
Hasil pemeriksaan
Parameter
|
Hasil
|
Nilai rujukan
|
Satuan
|
Hemoglobin
Leukosit
Eritrosit
Hematokrit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
Hitung Jenis
-Basofil
-Eosinofil
-Batang
-Segmen
-Limfosit
-Monosit
LED
|
13.6
10,700
4.6
3,9
187,000
86
35
35
0
0
2
79
11
9
10
|
14,0-18,0
4.800-10.800
4,7-6,1
42-61
150.000-450.0000
79-99
27-31
33-37
0-1
2-4
3-5
50-70
25-40
2-8
0-15
|
g/dl
x10^3/dl
juta/ul
%
/ul
Fl
Pg
g/dL
%
%
%
%
%
%
mm/jam
|
C.
TERAPI
SAAT INI
·
Tanggal
: 22 November 2016
1 .
Ranitidine
2 x 1amp/12jam
2 .
Ampicilin
1 gr /8jam
3 .
ISDN
3x5 mg
ANALISA DATA
Nama : Tn.K Nama
mahasiswa: Anggi Pratama
No RM : 448016 NIM:
1201005
Ruang rawat : IGD
No
|
Data
(Symptom)
|
Masalah
|
Etiologi
|
1.
2.
3.
|
Ds: - Klien mengatakan kepalanya pusing.
- nyeri seperti diremas - skala nyeri 4 -klien tampak kesakitan
Do:
1.
Klien tampak
kesakitan
- Nadi 64X/menit -GCS 8 E3 V3 M2 -Kesadaran samnolen -Mual, Muntah (+) -Pusing (+)
Ds:- keluarga klien mengatakan kaki sebelah kanan tidak
dapat digerakkan
Do:- Kaki sebelah kanan tidak ada respon saat di
sentuh atau dicubit
-tonus
otot 5 5
0 5
-Reflek babinsky (-)
Ds:- keluarga klien mengatakan klien tidak nafsu
makan
Do:
- mual dan muntah (+)
- reflek menelan klien lemah -Turgor kulit tidak elastis |
Gangguan perfusi jaringan otak
Gangguan mobilitas fisik
Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
|
Perdarahan intra cerebral/peningkatan intra kranial
hemiplegia
Kelemahan otot mengunyah dan menelan
|
Ø Masalah Keperawatan (Diagnosa keperawatan)
1.
Gangguan
perfusi jaringan otak b.d perdarahan intra cerebral/peningkatan intra kranial
2.
Gangguan
mobilitas fisik b.d hemiplegia
3.
Resiko
gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kelemahan otot mengunyah dan
menelan
Ø Prioritas Diagnosa Keperawatan
1.
Gangguan
perfusi jaringan otak b.d perdarahan intra cerebral/peningkatan intra kranial
2.
Gangguan
mobilitas fisik b.d hemiplegia
3.
Resiko
gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kelemahan otot mengunyah dan
menelan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN (NOC)
DAN INTERVENSI KEPERAWATAN (NIC)
Nama Pasien : Tn.K
Dx Medis: STROKE NON HEMORAGIK
No. RM : 448016
No. RM : 448016
No.
|
Dx.
Keperawatan
|
NOC
|
NIC
|
Rasional
|
1.
2.
3.
|
Gangguan perfusi jaringan otak b.d perdarahan intra
cerebral/peningkatan intra kranial
Gangguan mobilitas fisik b.d hemiplegi
Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b.d kelemahan otot mengunyah dan menelan
|
Setelah dilakukan tindakan keperawatan gangguan
perfusi jaringan otak tercapai dengan kriteria hasil :
1. Tidak ada keluhan nyeri kepala
2. Tanda tanda vital kembali normal
Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien mampu melaksanakan
aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya dengan kriteria hasil:
1.
tidak terjadi kontraktur sendi
2.
bertambahnya kekuatan otot
3.
klien menunjukan tindakan untukmeningkatkan
mobilitas
Setelah dilakukan tindakan keperawatan tidak ada gangguan nutrisi lagi pada klien
dengan kriteria hasil:
1. BB dapat dipertahankan / meningkat
2. Nafsu makan bertambah
Mual dan muntah (-)
|
1.Observasi dan catat tanda-tanda vital
2.Berikan kepala lebih tinggi
3.Anjurkan klien untuk bedres total
4.Berikan penjelasan kepada keluarga tentang
sebab-sebab gangguan perfusi jaringan otak dan akibatnya
5.Kolaborasikan obatdengan tim dikter dalam
pemberian terapi
-Ubah posisi klien tiap 2 jam
-Ajarkan klien untuk melakukan latihan gerak aktif
pada ekstermitas yang tidak sakit
-Lakukan gerak pasif pada ekstermitas yang sakit
-Kolaborasi dengan fisioterapi
1.Tentukan kemampuan klien dalam mengunyah dan
menelan
2.Letakkan posisi kepala lebih tinggi selama dan
setelah makan
3.Berikan makanan dengan perlahan
4.Anjurkan klien menggunakan sedotan meminum cairan
|
1.Untuk mengetahui setiap perubahan yang terjadi
pada klien
2.Mengurangi tekanan arteri dengan meningkatnya
draimage vena
3.Untuk mencegah
4.Keluarga berpartisipasi lebih dalam proses
penyembuhan
perdarahan
ulang
5.Memperbaiki sel yang masih reviseabel
1.Menurunkan
resiko terjadinya iskemia jaringan akibat sirkulasi darah yang jelek
2.Untuk memberikan massa,tonus dan kekuatan otot 3Otot akan kehilangan tonus dan kekuatannya bila tidak dilatih untuk digerakkan 4Untuk mengambalikan saraf yang rusak.
1.Untuk
menetapkan jenis makanan yang akan diberikan pada klien
2.Untuk klien lebih mudah menelan karena gaya gravitasi 3.Klien dapat berkonsentrasi pada mekanisme makanan tanpa adanya distraksi 4.Menggunkan otot tasial dan otot menelan dan menurunkan rsiko terjadinya tersedak |
CATATAN PERKEMBANGAN I
Nama pasien :Tn. K Dx
Medis: STROKE NON HEMORAGIK
No. RM : 448016
No. RM : 448016
Tanggal
|
Dx. Keperawatan
|
Implementasi
|
Evaluasi
|
22-11-2016
22-11-2016
22-11-2016
|
Gangguan perfusi jaringan otak b.d perdarahan intra
cerebral/peningkatan intra kranial
Gangguan mobilitas fisik b.d hemiplegi
Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b.d kelemahan otot mengunyah dan menelan
|
1.Mengobservasi dan catat tanda-tanda vital
2.Memberikan kepala lebih tinggi
3.Menanjurkan klien untuk bedres total
4.Memberikan penjelasan kepada keluarga tentang
sebab-sebab gangguan perfusi jaringan otak dan akibatnya
5.Mengkolaborasikan obatdengan tim dikter dalam
pemberian terapi
-Mengubah posisi klien tiap 2 jam
-Mengajarkan klien untuk melakukan latihan gerak
aktif pada ekstermitas yang tidak sakit
-Melakukan gerak pasif pada ekstermitas yang sakit
-Mengkolaborasi dengan fisioterapi
1.Menetukan kemampuan klien dalam mengunyah dan
menelan
2.Meletakkan posisi kepala lebih tinggi selama dan
setelah makan
3.Memberikan makanan dengan perlahan
4.Menganjurkan klien menggunakan sedotan meminum cairan
|
S:- keadaan umum kurang baik
O:Aiway paten
A:Gangguan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
S:- Keluarga klien mengatakan ada kelumpuhan pada
kaki senelah kanan
O: Kekuatan otot kaki sebelah kanan 0
A: Masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
S:- klien terlihat ada gangguan mengunyah dan
menelan
O: Klien akan
dilakukan tindakan pemasangan NGT
A: masalah resiko gangguan nutrisi belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar