LP (Laporan Pendahuluan) Keperawatan Lengkap

Kumpulan Laporan Pendahuluan Keperawatan, Asuhan Keperawatan Lengkap,SAP Dan Leaflet, Tugas-Tugas Kuliah Keperawatan Lainnya

05/04/17

SKENARIO RONDE KEPERAWATAN


Di ruang perawatan II Mawar RSU Arifin Nu’mang Rappang akan diadakan ronde keperawatan pada salah seorang pasien. Tahap pre ronde keperawatan ..
Sebelum melakukan ronde keperawatan ketua tim menentukan kasus yang akan dirondekan dan menetukan tim ronde keperawatan. Kemudian ketua tim menemui kepala ruangan untuk meminta persetujuan.
Di nurse station..
Ketua Tim : Assalamualaikum.
Kepala ruangan : waalaikum salam. Iya ada apa ?
Ketua Tim : begini Pak, saya mau melaporkan tentang pasien Nn.Herlina klien sudah 5 hari dirawat, dan belum ada peningkatan yang berarti. Jadi saya bermaksud untuk melakukan ronde keperawatan.
Kepala Ruangan : Ooh iya. Yang pasien dari Bone itu ya. Yang penyakit demam thypoid.
Ketua tim : iya Pak. Klien Sudah 5hari dirawat tetapi belum ada kemajuan . jadi apakah bapak setuju jika dilakukan ronde keperawatan pada Nn.Herlina?
Kepala ruangan : ya saya setuju. Bagaimana persiapannya dan kapan akan dilakukan?
Ketua Tim : saya sudah menyiapkan tim yang akan melakukan ronde keperawatan dan insya Allah besok dilaksanakan. Nanti saya akan melakukan inform consent kepada pasien dan keluarganya.
Kepala ruangan : baiklah silahkan lakukan.
Ketua Tim : baik pak terima kasih banyak . saya permisi dulu.
Setelah mendapat persetujuan dari kepala ruangan, ketua tim melakukan inform concent kepada pasien dan keluarganya.
Di ruang pasien..
Ketua Tim : Assalamualaikum de. Bagaimana mi keadaan ta?
Pasien : masih begitu begitu ji. Masih demam..
Ketua tim : oh iye. Sabar ki di de .. jadi begini  (sambil berbicara dengan keluarga pasien) Nn.Herlina ini akan kami jadikan pasien untuk ronde keperawatan. Apa dari pihak keluarga bersedia?
Pasien dan keluarga : apa itu ronde keperawatan?
Ketua Tim : nah ronde keperawatan itu suatu kegiatan yang nantinya pasien atau keluarga akan diajak diskusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi pasien. Diharapkan nantinya setelah dilakukan ronde keperawatan dan tindakan keperawatan masalahta bisa berkurang atau teratasi.
Keluarga Pasien : ooh begitu. Saya setuju saja yang penting herlina bisa cepat sembuh dan cepat pulang.
Ketua Tim : baik  . tanda tangan ki disini (sambil memberikan surat persetujuan kepada keluarga pasien). Ini surat persetujuan bahwa Nn.Herlina dan keluarga bersedia kami jadikan pasien ronde keperawatan .
Keluarga pasien : iye .. (sambil menanda tangani surat persetujuan).
Ketua Tim : jadi nanti akan ada perawat yang akan memeriksa nona herlina untuk mengetahui masalah yang terjadi pada nona herlina .
Keluarga pasien : oh iye.
Ketua Tim : kalau begitu saya permisi dulu bu.
Setelah melakukan inform consent dan mendapat persetujuan dari pasien dan keluarga , Ketua Tim melakukan pertemuan dengan anggota tim (perawat pelaksana) untuk melakukan pembeian tugas.
Di ruang perawat..
Ketua Tim : Assalamualaikum ,, Ners Irfan dan Ners Roslan.
Anggota Tim : Waalaikumsalam..
Ketua Tim : baiklah langsung saja seperti yang sudah direncanakan sebelumnya kita akan melakukan ronde keperawatan pada Nn.Herlina . Dan hari ini kita akan melakukan tahap pra ronde keperawatan.
Ners Irfan : ooh Nn.Herlina yang masuk dengan diagnosa thypoid ya?
Ketua Tim : iya. Dia sudah 5hari tapi belum ada perubahan yang memperlihatkan kemajuan.
Ners Roslan : yayaya, kasihan sekali.. jadi apa yang harus  kita lakukan?
Ketua Tim : maka dari itu sekarang tolong lakukan pengkajian ulang pada Nn.Herlina untuk mengetahui masalah masalah apa saja yang sebenarnya terjadi pada Nn.Herlina sekarang ini..
Anggota Tim : baik pak. Akan segera kami lakukan.
Anggota Tim ronde pun melakukan pengkajian kepada pasien..
Di ruang Pasien ..
Ners Irfan : assalamualaikum .. permisi , kami perawat yang ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan kepada nn.Herlina. apa bisa dilakukan sekarang?
Keluarga pasien : oh iye silahkan.
Ners Irfan : de, kami perawat yang ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan kepada ade, apa bisa diperiksa sekarang?
Pasien : iye bisa.,
Anggota tim pun melakukan pemeriksaan dan pengkajian kepada Nn Herlina..
Ners Irfan : baik kami sudah memeriksa ade. Keadaan umum ade sedang, suhu badan ade 38,5c , tekanan darah 110/70 mmHg, pernafasan 22x/menit dan frekuensi denyut nadi 80x/menit. Baik pemeriksaan sudah selesai, saya permisi dulu. Selamat istirahat.
Setelah melakukan pengkajian , anggota Tim menghadap kepada ketua tim untuk melaporkan hasil pengkajian kemudian ketua tim melakukan validasi data dan kontrak waktu dengan pasien dan keluarganya.
Anggota Tim : pak kami sudah melakukan pengkajian terhadap Nn.Herlina dan ini hasilnya (sambil memberikan hasil pengkajian).
Ketua Tim : (sambil melihat hasil pengkajian),baiklah mari kita ke pasien untuk melakukan validasi data dan kontrak waktu untuk Ronde Keperawatan besok.
Ketua tim dan anggota tim pun menemui pasien dan keluarganya untuk melakukan kontrak waktu.
Di ruang pasien ...
Katim : Assalamualaikum bu.. tadi sudah diperiksa sama ners irfan dan ners roslan..
Keluarga Pasien : iya..
Ketua Tim  : Jadi rencananya besok akan diadakan ronde Keperawatan. Jadi kami akan memanggil ibu besok sekitar jam 10 di ruang perawat untuk ikut berdiskusi tentang masalah yang dihadapi nona Herlina.
Keluarga Pasien : oh iye.
Katim : terima kasih atas kerja samanya bu. Mari.
Keluarga pasien : iye, sama sama.
Keesokan harinya Ronde Keperawatan pun dimulai . Ronde Keperawatan dihadiri oleh kepala ruangan, ketua tim , anggota tim (perawat pelaksana), dan perawat konsuler.
Di ruang perawat ..
Kepala Ruangan : Assalamualaikum , selamat pagi semua. Hari ini kita akan melakukan Ronde Keperawatan, sesuai dengan yang telah direncanakan. Adapun Tujuan kita melakukan Ronde Keperawatan adalah untuk untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang belum teratasi selama dirawat di rumah sakit. Untuk mengefisienkan waktu langsung saja saya persilahkan kepada ners Agus selaku ketua Tim untuk memberikan penjelasan tentang pasien ronde keperawatan kita kali ini. Silahkan ..
Ketua Tim : Baik Terima Kasih..Assalamualaikum wr.wb. trima kasih kepada pak Sakarudding selaku kepala ruangan. Pasien ronde keperawatan kita kali ini adalah Nn.Herlina dengan diagnosa medis Demam Thypoid. Klien sudah dirawat 5hari tapi belum ada kemajuan. Kemarin dilakukan pengkajian ulang oleh Ners Irfan dan Ners Roslan dan didapatkan data klien mengalami masalah hipertermi , Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan intoleransi Aktifitas.  Selanjutnya saya persilahkan kepada anggota tim saya ners irfan dan ners roslan untuk menjelaskan intervensi yang akan dilakukan kepada Nn.Herlina .
Ners Irfan : Baik terima kasih. Intervensi yang akan kami lakukan untuk mengatasi hipertermi nya yaitu 1. Observasi tanda-tanda vital , rasionalnya Tanda-tanda vital merupakan acuan untuk mengetahui keadaan umum pasien. 2.Berikan kompres hangat pada daerah dahi , rasionalnya Untuk membantu menurunkan suhu tubuh. 3.Berikan minum yang banyak (1500-2000 cc) atau sekitar 2,5liter / 24jam Rasionalnya Peningkatan suhu tubuh mengakibatkan penguapan tubuh meningkat sehingga perlu diimbangi dengan asupan cairan yang banyak. 4. Anjurkan klien menggunakan pakaian tipis dan menyerap keringat. Rasionalnya Untuk menjaga agar klien merasa nyaman, pakaian tipis akan membantu mengurangi penguapan tubuh. 5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian  antibiotik dan antipiretik, Rasionalnya Antibiotik untuk mengurangi infeksi dan antipiretik untuk mengurangi panas.
         Ners Roslan : untuk mengatasi masalah nutrisinya intervensi yang akan kami lakukan yaitu 1. Jelaskan pada klien dan keluarga tentang manfaat makanan/nutrisi. Rasionalnya Untuk meningkatkan pengetahuan klien tentang nutrisi sehingga motivasi untuk makan meningkat. 2. Beri nutrisi dengan diet lembek atau lunak, tidak mengandung banyak serat, tidak merangsang, maupun menimbulkan banyak gas dan dihidangkan saat masih hangat. Rasionalnya Untuk meningkatkan asupan makanan karena mudah ditelan. 3. Berikan makanan sedikit tapi sering. Rasionalnya Untuk menghindari mual dan muntah. 4. Sajikan makanan yang bervariasi rasionalnya agar pasien tidak merasa bosan dan nafsu makannya meningkat. 5. Anjurkan menjaga kebersihan oral/mulut, Rasionalnya untuk Menghilangkan rasa tidak enak pada mulut/lidah,dan dapat meningkatkan nafsu makan. 6. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antasida , Rasionalnya Antasida mengurangi rasa mual dan muntah.
Ners Irfan : adapun intervensi dari masalah intolerasi aktifitas nya yaitu 1. Kaji keadaan umum pasien, Rasionalnya untuk mengetahui keadaan umum pasien dan kemampuan klien dalam memenuhi kebutuhan sehari hari . 2. Tingkatkan aktivitas sesuai toleransi, Bantu dalam melakukan latihan. Rasionanya, untuk meningkatkan toleransi terhadap aktivitas dan mencegah kelemahan. 3. Beri posisi yang nyaman , rasionalnya agar klien bisa beristirahat dengan nyaman. 4. Bantu aktivitas sehari-hari seperti makan , mandi , buang air. Rasionalnya untuk mengurangi kecemasan dan membatasi agar klien tidak terlalu lelah. saya kira hanya itu intervensi yang sudah kami rencanakan selanjutnya saya kembalikan kepada ketua tim.
Ketua Tim : baik itu tadi rencana yang akan dilakukan. Selanjutnya saya persilahkan kepada ibu Jayanti Sekar Wangi sebagai perawat konsuler untuk menjelaskan tentang penyakit Nn.Herlina kepada keluarga klien.
Perawat Konsuler : baik terima kasih .. Jadi Bu Demam Thypoid itu penyakit infeksi bakteri yang menyerang sistem pencernaan, dimana kumannya masuk ke tubuh melalui makanan yang telah terkontaminasi oleh kuman thypoid. Biasanya org yg mengalami akan terjadi peningkatan suhu tubuh atau demam dan gangguan pada sistem pencernaan nya seperti mual, muntah , hilang nafsu makan. Untuk memastikan apakah seseorang itu thypoid atau tidak dngan dilakukan pemeriksaan darah. Makanya ketika pertama kali masuk rs, nona herlina diambil sampel darahnya untuk diperiksa.
Keluarga pasien : ooh iye jadi bagaimana mi pale kalau sudah kena thypoid, bisa ji sembuh?
Perawat konsuler : iye tentu saja bisaji sembuh yang penting ibu dan pasien mau berobat dan berusaha untuk sembuh. Selain dirawat di rs , diberikan obat oleh dokter,  pasien juga harus menjaga pola makannya , tidak makan sembarangan yang bisa merangsang kerja usus. Tidak boleh makan yang keras, kecut, asam , pedas . harus makanan yg lunak dan mudah dicerna. Pasien juga harus banyak istirahat , tidak boleh banyak bergerak. Biarpun nanti ketika sudah keluar dari rumah sakit, nona herlina harus tetap menjaga kesehatannya . tidak boleh makan sembarangan dan tidak boleh banyak bergerak dulu dan tdk boleh terlalu capek di.. mengerti jiki?
Keluarga pasien : iye suster. Saya mengerti.
Kepala ruangan : baik tadi kita semua sama sama sudah mendengarkan intervensi dan penjelasan tentang penyakit nona herlina . apakah dari rekan rekan perawat ada yang ingin ditanyakan ?
Katim dan anggota tim : tidak ada pak.
Kepala Ruangan : kalau dari keluarga nona herlina apakah sudah mengerti atau mungkin masih ada yang ingin ditanyakan ? silahkan bertanya jika memang masih ada yang ingin diketahui.
Keluarga pasien : tidak ada pak. Saya sudah mengerti .
Kepala ruangan : baiklah karena semua sudah jelas, ronde keperawatan kita kali ini sudah selesai. Silahkan nanti para tim ronde untuk melakukan tugasnya dengan baik. terima kasih atas kerja samanya. Semoga masalah pasien kita bisa segera teratasi . aamiin. Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Semua :  waalaikumsalam wr.wb.
Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan, anggota tim pun mulai melakukan tugasnya masing masing...
Sekian ..

Tidak ada komentar: