LP (Laporan Pendahuluan) Keperawatan Lengkap

Kumpulan Laporan Pendahuluan Keperawatan, Asuhan Keperawatan Lengkap,SAP Dan Leaflet, Tugas-Tugas Kuliah Keperawatan Lainnya

05/04/17

REFLEK SELAPUT OTAK MENINGEAL

REFLEK SELAPUT OTAK MENINGEAL
Meningeal sign atau tanda rangsangan meningeal timbul bila ada rangsangan  atau iritasi pada meningen atau selaput otak, baik pada otak maupun medula spinalis. Meningeal sign ini muncul akibat keradangan  atau rangsangan meningen pada kelainan seperti meningitis dan stroke SAH  (Subarachnoid Hemorrhage). Adapun tanda - tanda meningitis dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Pemeriksaan tanda meningeal terdiri dari kaku kuduk, kernig, brudzinski I s/d IV. Namun terdapat tanda kekakuan leher yang bukan merupakan meningeal sign seperti pada tetanus, sepsis, abses retrofaringeal. artritis servikal, demam tifoid, dan parkinson tahap lanjut. Bedanya pada kasus tersebut, kekakuan atau tahanan leher cenderung timbul ke segala arah yang pada kaku kuduk murni tahanan leher hanya pada saat dagu difleksikan.
A. Brudzinski I
Memposisikan pasien tidur terlentang dengan kedua tangan dan kaki diliruskan serta berikan bantal bila ada
Memutar kepala pasien ke samping kanan kiri serta menoleh ke kanan kiri apakah ada tahanan untuk mengecek adanya gejala ekstrapiramidal atau spasme otot selain tanda meningeal
Memegang kepala penderita dengan tangan kiri dan kanan, kemudian memfleksikan kepala dagu penderita ke arah sternum/ dada penderita apakah ada tahanan  atau nyeri di leher. Pada kondisi normal dagu dapat menyentuh dada
Kaku kuduk (+) : jika dagu tidak dapat menyentuh dada
 Brudzinski (+) : jika bersamaan dengan pemeriksaan kaku kuduk terlihat fleksi sejenak pada tungkai bawah

B. Brudzinski II
Memposisikan pasien tidur terlentang dengan kedua tangan dan kaki diliruskan serta berikan bantal bila ada
Memfleksikan salah satu kaki lurus pada sendi panggul maksimal 
 Brudzinski tungkai  II(+) : jika terlihat adanya fleksi kaki kontralateral (yang tidak mengalami parese)

C. Brudzinski III
Memposisikan pasien tidur terlentang dengan kedua tangan dan kaki diliruskan serta berikan bantal bila ada
Menekan kadua pipi atau infra orbita pasien dengan kedua tangan pemeriksa
 Brudzinski III(+) : jika bersamaan dengan pemeriksaan terdapat fleksi pada kedua lengan.

D. Brudzinski IV
Memposisikan pasien tidur terlentang dengan kedua tangan dan kaki diliruskan serta berikan bantal bila ada
Menekan tulang pubis penderita dengan tangan pemeriksa
 Brudzinski  IV(+) : jika bersamaan dengan pemeriksaan terlihat fleksi  pada kedua tungkai bawah.

E. Kernig  
Memposisikan pasien tidur terlentang dengan kedua tangan dan kaki diliruskan serta berikan bantal bila ada
Memfleksikan paha pada sendi panggul dan lutut 90 derajat
Ekstensikan tungkai bawah pada sendi lutut, normalnya dapat mencapai 135  derajat
Kernig (+) : jika ada tahanan atau nyeri dan sudut tidak mancapai 135 derajat



Tidak ada komentar: