PENGKAJIAN
I. Identitas
Nama :
Ny.K
Umur :
63 tahun
Jenis kelamin : Wanita
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh Tani
Suku/Bangsa : Lampung/Indonesia
Alamat :
No.RM :
Informan : Ny.R (Anak kandung)
Tanggal masuk : 18-09-2016
Tanggal pengkajian : 26-09-2016
II. Keluhan Utama/Alasan Masuk
a.
Keluhan
utama : Nyeri
pada punggung
b.
Alasan
masuk : Berdasarkan
data dilist dan keluarga klien, klien datang ke RSUD Dr. H. Abdul Moeloek
diantar oleh keluarganya melalui IGD dan dirawat diruang Mawar pada tanggal
18-09-2016 dalam keadaan sadar dengan keluhan nyeri pada punggung. TTV: TD
110/90 mmHg, N 80x/m, RR 20x/m, S 36,90C
III. Riwayat Kesehatan Sekarang
Saat dilakukan pengkajian pada
tanggal 26-09-2016 keluhan utama klien nyeri pada punggung.
P :
Nyeri karena jatuh dari kasur, nyeri bertambah bila klien ingin miring kanan
atau kiri dan berkurang bila klien tidur terlentang dengan tarik nafas dalam
selama 5-10menit.
Q :
Nyeri dirasakan hilang timbul dengan intensitas berat.
R :
Nyeri menyebar sampai kaki
S :
Nyeri dengan skala 8
T :
Keadaan ini dirasakan sejak 1bulan yang lalu
Klien tampak meringis kesakitan
sehingga aktivitas klien dibantu keluarga.
TTV: TD 120/80 mmHg, N 80x/m, RR
22x/m, S 36,50C.
IV. Riwayat Kesehatan Sebelumnya
Sebelumnya klien sudah sakit seperti
ini 1 bulan yang lalu namun hanya diobati dengan pengobatan tradisional dan
alternatif namun tidak berhasil, kemudian dibawa ke RSUDAM.
V. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga mengatakan hanya klien yang
mengalami sakit seperti ini, dan tidak ada penyakit keturunan seperti
hipertensi, DM ataupun asma.
Genogram
VI. Riwayat Psikososial
Klien mengatakan mempunyai hubungan
baik dengan orang lain. Klien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakitnya,
yang diinginkan klien hanyalah cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti
biasanya.
VII. Riwayat Spiritual
Klien mengatakan sebelum sakit klien
rajin melakukan sholat 5 waktu dan seminggu seklai melakukan pengajian ibu-ibu.
Namun saat sakit klien hanya terbaring ditempat tidur.
VIII. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan
umum : kesadaran CM
GCS 15: E4 V5 M6
TB 165 cm, BB 55
kg
TD 120/90 mmHg, N
80x/m, RR 22x/m, S 36,70C
b. Sistem
pernafasan
· Hidung : tidak ada cuping hidung, tidak ada polip
ataupun sekret
· Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
· Dada : I : simetris, tidak terdapat penggunaan
otot bantu pernafasan
P : pengembangan dada kanan dan kiri sama
P : bunyi sonor
A : suara vesikular
c. Sistem
kardivaskuler
I : ictus cordis tidak terlihat,
tidak sianosis
P : CRT 2”, tidak teraba ictus cordis
di ICS mid clavicula sinistra
P : bunyi pekak
A : suara S1 S2 lup dup
d. Sistem
pencernaan (abdomen)
I : tidak ada benjolan
A : bising usus 10x/m
P : bunyi tympani
P : tidak teraba massa, tidak ada
nyeri tekan, dan hepar tidak teraba
e. Sistem
indera
· Mata : simetris, konjungtiva an anemis, sklera an
ikterus
· Hidung : tidak ada cuping hidung, tidak ada sekret
atau polip
· Telinga
: simetris, tidak ada serumen
f. Sistem
saraf
· Fungsi
cerebral : kesadaran CM, GCS 15: E4 V5 M6
· Fungsi
cranial :
ü Nervus
I : klien mampu membedakan bau yang
dirasakan
ü Nervus
II : penglihatan klien masih tajam
ü Nervus
III : mampu menggerakkan mata keatas
ü Nervus
IV : mampu menggerakkan mata kedalam
ü Nervus
V : sensasi wajah kanan kiri sama
ü Nervus
VI : mampu menggerakkan bola mata
kekanan dan kekiri
ü Nervus
VII : mampu tersenyum
ü Nervus
VIII : pendengaran klien tajam
ü Nervus
IX : mampu menelan
ü Nervus
X : mampu bicara a i u e o
ü Nervus
XI : mampu menahan tekanan pada bahu
ü Nervus
XII : mampu menjulurkan lidah, bicara
lancar
g. Sistem
muskuloskeletal
· Look : terjadi kelainan bentuk pada punggung
tampak bungkuk dan tampak bengkok
· Feel : S 36,70C, fulsasi hangat,
nyeri tekan disekitar punggung, terdapat krepitasi
· Move : pergerakan tubuh terasa nyeri, karena ada
fraktur lumbal maka pergerakkan yang lain lemah
h. Sistem
integumen
Kulit lembab dan elastis
i. Sistem
endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar
tiroid, tidak ada riwayat bekas air seni dikelilingi semut
j. Sistem
perkemihan
Tidak ada gangguan pada saluran
perkemihan, tidak ada penyakit hubungan seksual. Input/24jam 2000cc,
output/24jam 1500cc
k. Sistem
reproduksi
Payudara kanan dan kiri sama,
terdapat putting dan aerola mamae. Labia mayora menutupi labia minora.
l. Sistem
imun
Saat bayi klien imunisasi lengkap.
Tidak ada alergi terhadap makanan, cuaca ataupun obat-obatan.
IX. Aktivitas Sehari-hari
a. Nutrisi
Baik saat sakit maupun sebelum sakit
selera makan baik 3x sehari dengan menu nasi sayur lauk dan buah, tidak ada
makanan pantangan dan pembatasan pola makan.
b. Cairan
Baik saat sakit maupun sebelum sakit
frekuensi minum 6-8 gelas/hari. Jenis minuman yang dikonsumsi adalah air putih
dan susu.
c. Eliminasi
Baik saat sakit maupun sebelum sakit
BAK 4-5x/hari dan BAB 1x/hari teratur. Tidak ada kesulitan saaat eliminasi.
d. Istirahat
tidur
Baik saat sakit maupun sebelum sakit
klien istirahat cukup. Tidur siang 2 jam dan tidur malam 8 jam. Bila tidak
dapat tidur klien melakukan tarik nafas dalam untuk mengurangi nyerinya.
e. Olahraga
Klien tidak pernah olahraga, namun
klien setiap hari kekebun untuk mencari kayu bakar dan rumput.
f. Rokok/alkhohol
Klien tidak merokok maupun minum
minuman berakhohol
g. Personal
hygiene
Sebelum sakit klien mandi 2x/hari
secara mandiri. Namun saat sakit klien mandi 2x/hari dengan bantuan keluarga
dan hanya dilap.
h. Aktivitas
mobilitas fisik
Sebelum sakit klien sering melakukan
aktivitas sehari-hari seperti kekebun untuk mencari kayu bakar dan rumput.
Namun saat sakit klien hanya terbaring ditempat tidur. Kegiatan klien terbatas
dan dibantu keluarga. klien mengalami kesulitan melakukan pergerakkan tubuh
pada bagian punggung dan kaki karena adanya fraktur kompresi.
i. Rekreasi
Klien tidak pernah rekreasi karena
anak-anaknya selalu datang untuk menjenguknya.
X. Tes Diagnostik
a. Laboratorium
19-09-2016
Parameter
|
Hasil
|
Nilai
Rujukan
|
Hemoglobin
|
9,5
|
L
: 14,0-18,0 gr/dL
P
: 12,0- 16,0 gr/dL
|
Leukosit
|
4.300
|
5000-10000/UL
|
Basofil
|
0
|
0-1%
|
Eosinofil
|
1
|
1-3%
|
Batang
|
0
|
1-5%
|
Segmen
|
66
|
50-70%
|
Limfosit
|
30
|
20-40%
|
Monosit
|
3
|
2-8%
|
Trombosit
|
118.000
|
150000-400000/UL
|
Hematokrit
|
14
|
37-48%
|
b. Ro
foto 16-09-2016
Pemeriksaan: foto lumbo sakrai
Hasil pemeriksaan:
ü Tampak
tulang vertebrae lumbalis tampak ostheoparetik
ü Tampak
fr.kompresi V.L1, V.L 3-4-5
ü Diskus
inter vertebralis tak menyempit
ü Foramen
inter vertebralis tak menyempit
Kesan:
Fraktur Compresi V.L1, V.L 3-4-5
c. MRI
16-09-2016
Dilakukan MRI lumbosakral menggunakan
MRI 0,3 T mindray, dilakukan potongan sagital-koronal, aksial-sanital. Scanning
dilakukan tanpa media kontras.
Kesimpulan:
ü Brust
fraktur pada corpus vertebrae lumbal 2 dengan retropulsi aspek posterosuperior
yang menyebabkan stenosis canalis spinalis setinggi corpus vertebra lumbal 2
disertai bown marrow edema
ü Fraktur
compresi multiple pada corpus vertebrae lumbal 3 dan 4 (TLICS score: 2)
ü Ligamentum
longitudinalis posterior vertebrae lumbal 2-3 buspek. Posterior ligamentous
samplex injury (TLICS score: 7)
ü Multiple
protruded disc pada intervertebralis lumbal 4-5 dan lumbal 5. Sakral 1 disertai
herniasi nucleus oulnosus kearah posterior difus yang menekan saccus thecalis
anterior dan radiks spinal bilateral
ü Multiple
disc bilging pada intervertebralis lumbal 2-3 dan lumbal 304 dengan peregangan ligamentum
anulace yang masih baik
ü Spondilosis
lumbalis
XI. Terapi Saat Ini
a.
Terapi medis
No
|
Terapi
|
Dosis
|
|
1.
|
Infus RL
|
2000cc/24jam
|
|
2.
|
Paracetamol tab
|
500mg/12jam
|
|
3.
|
Ceftriaxone/inj
|
1gr/12jam
|
|
4.
|
Tramadol/inj
|
400mg/12jam
|
b.
Terapi keperawatan
·
Mengkaji TTV
·
Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
·
Mengajarkan teknik distraksi
·
Mengatur posisi yang nyaman pada klien
·
Mengajarkan klien untuk melakukan ROM
kanan dan kiri
ANALISA DATA
NO
|
DATA
FOKUS
|
MASALAH
|
PENYEBAB
|
DS:
- klien mengtakan
nyeri pada punggung.
- Klien mngatakan Nyeri karena jatuh dari
kasur,
-Klien mengtakannyeri
bertambah bila klien ingin miring kanan atau kiri dan berkurang bila klien
tidur terlentang dengan tarik nafas dalam selama 5-10menit.
- Klien mengatak Nyeri
dirasakan hilang timbul dengan intensitas berat.
- Klien mengatak Nyeri menyebar sampai kaki
- Klien mengatakan
keadaan ini dirasakan sejak 1bulan yang lalu
DO:
-
Klien tampak meringis kesakitan
-
Klien sering ,menangis krna
kesakitan
-
Ttv TD 120/90 mmhg, N 80x/m, RR
22x/m S 36,4 c
-
Skla nyeri 8
|
NYERI
AKUT
|
AGEN CIDERA FISIK
|
|
2
|
DS:
-
Klien mengtakan tidakbisa melakukan
aktifitas seperti biasanya
-
Klien mengatakan aktifitasnya dibantu
keluarga
DO:
-
Klien tampak lemah
-
Klien hanya terbaring ditempat
tidur
|
HAMBATAN
MOBILITAS FISIK
|
KELEMAHAN OTOT
|
3
|
DS:
-
Klien mengatakan tidak mengetahui
tentang penyakitnya
-
Klien mengataka sakitnya sudah 1
bulan
DO:
-
Klien selalu bertanya tentang
penyakitnya
-
Klien tampak bingung
|
KURANG
PENGETAHUAN
|
PROSES PENYAKIT
|
Diagnosa Keperawatan
1.
Nyeri akut b.d agen cidera fisik
2.
Hambatan mobilitas fisik b.d kelemahan
otot
3.
Kurang pengetahuan b.d proses penyakit
Prioritas Diagnosa
1.
Nyeri akut b.d agen cidera fisik
2.
Hambatan mobilitas fisik b.d kelemahan
otot
3.
Kurang pengetahuan b.d proses penyakit
RENCANA
KEPERAWATAN
Nama klien : Ny.k
No RM :
Dx Medis :
LPB+FR KOMPRESI
NO
|
DX
KEPERAWATAN
|
NIC
|
NOC
|
RASIONAL
|
1
|
Nyeri akut b.d agen cidera fisik
DS:
- klien mengtakan
nyeri pada punggung.
- Klien mngatakan Nyeri karena jatuh dari
kasur,
-Klien mengtakannyeri bertambah
bila klien ingin miring kanan atau kiri dan berkurang bila klien tidur
terlentang dengan tarik nafas dalam selama 5-10menit.
- Klien mengatak Nyeri
dirasakan hilang timbul dengan intensitas berat.
- Klien mengatak Nyeri menyebar sampai kaki
- Klien mengatakan
keadaan ini dirasakan sejak 1bulan yang lalu
DO:
-
Klien tampak meringis kesakitan
-
Klien sering ,menangis krna
kesakitan
-
Ttv TD 120/90 mmhg, N 80x/m, RR
22x/m S 36,4 c
-
Skla nyeri 8
|
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 3x24jam nyeri berkurang dengan kriteri hasil:
-
Sklanya nyeri 0-3
-
Mampu melaporkan nyeri
-
TTV dalam batas normal
|
-
Kaji ttv
- Ajarkan
teknik relaksai nafas dalam
-
Kolaborasi dengan pemberian
analgetik
|
-
Mengukur keadaan klien
-
Sebagai pengalihan untuk
merngurangi nyeri
-
Untuk mengobati nyeri
|
2
|
Hambatan mobilitas fisik b.d kelemahan
otot
DS:
-
Klien mengtakan tidakbisa melakukan
aktifitas seperti biasanya
-
Klien mengatakan aktifitasnya dibantu
keluarga
DO:
- Klien
tampak lemah
Klien hanya terbaring ditempat tidur
|
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 3x24jam kelemahan otot dapat teratasi dengan kriteria hasil:
-
Klien tampak lemah
-
Aktifiatas tanpa bantuan
-
Melakukan aktifitas secara mandiri
|
-
Kaji ttv
-
Berikan lingkungan yang aman dan
nyaman
-
Ajarkan klien untuk melakukan aktifitas
|
-
Mengetahui keadaan umum klien
-
Mempermudah pergerkan akibat klien
- Meningkatkan
aktifitas klien
|
3
|
Kurang pengetahuan b.d proses penyakit
DS:
-
Klien mengatakan tidak mengetahui
tentang penyakitnya
-
Klien mengataka sakitnya sudah 1
bulan
DO:
- Klien
selalu bertanya tentang penyakitnya
Klien tampak bingung
|
Setelah dilakukan askep selama x24jam
pengetahuan klien bertambah dengan kriteria hasil :
-
Mengetahui tentang penyakitnya
-
Mampu mendeskrpsikan tentang
pnyakit
-
Menerima keadaan penyakitnya
|
-
Anjurkan klien untuk bertanya dan
diskusi
-
Motivasi klien untuk mempelajari informasi
yang diperoleh
-
Kolaborasi dengan penkes
|
-
Meningkatkan pengetahuan klien
-
Menambah pengetahuan klien
- Meningkatkan
dan menambahn pengetahuan klien tentang penyakitnya
|
CATATAN
PERKEMBANGAN
Nama klien : Ny k
No RM :
Dx Medis :
LPB+FR KOMPRESI
NO
|
TANGGAL
/JAM
|
NO
DX
|
IMPLEMETASI
|
EVALUASI
|
1
|
26-09-2016
10.00
10.15
10.30
|
1
|
-
Mengkaji ttv
-
Mengajarkan teknik relaksai
-
Mengkolaborasi dengan pemberian
analgetik sesuai indikasi
|
S:Klien mengatakan punggung masih sakit
O:Ttv TD 120/90 mmhg, N 80x/m, RR 22x/m,
S 36,40C, skala nyeri 8
A:Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
-
Kaji ttv
-
Ajarkan teknik relaksasi nafas
dalam
-
Kolaborasi dengan pemberian
analgetik sesuai indikasi
TTD
|
10.45
10.50
|
2
|
-
Memberikan lingkungan aman dan
nyaman
-
Mengajarkan klien untuk melakukan
aktifitas
|
S:
Klien mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas
O:
Klien tampak lemah
Klien tampak terbaring ditempat tidur
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
-
Berikan lingkungan yang aman dan
nyaman
-
Ajarkan klien untuk melakukan
aktivitas
TTD
|
|
11.00
11.15
11.30
|
3
|
-
Menganjurkan klien untuk bertanya
dan berdiskusi
-
Memotivasi klien untuk mempelajari
informasi yang diperoleh
-
Mengkolaborasi dengan penkes
|
S: Klien mengatakan belum mengetahui
tentang penyakitnya
O: Klien tampak bingung
Klien selalu bertanya tentang penyakitnya
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
-
Anjurkan klien untuk bertanya dan
berdiskusi
-
Motivasi klien untuk mempelajari
informasi yang diperoleh
TTD
|
|
1.
|
27-09-2016
10.00
10.15
10.30
|
1
|
-
Mengkaji TTV
-
Mengajarkan teknik relaksasi nafas
dalam
-
Mengkolaborasi dengan pemberian
analgetik sesuai indikasi
|
S: Klien mengatakan nyeri berkurang
O: TD 120/80mmHg, N 80x/m, RR 20x/m, S
36,50C, skala nyeri 6
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
-
Kaji TTV
-
Ajarkan teknik relaksasi nafas
dalam
-
Kolaborasi dengan pemberian
analgetik sesuai indikasi
TTD
|
2.
|
10.45
10.50
|
2
|
-
Memberikan lingkungan yang aman dan
nyaman
-
Mengajarkan klien untuk melakukan
aktivitas
|
S: Klien mengatakan mampu menggerakkan
badannya
O: Klien tampak lemah
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
-
Berikan lingkungan yang aman dan
nyaman
-
Ajarkan klien untuk melakukan
aktivitas
TTD
|
3.
|
11.00
11.15
|
3
|
-
Menganjurkan klien untuk bertanya
dan berdiskusi
-
Memotivasi klien untuk mempelajari
informasi yang diperoleh
|
S: Klien mengatakan sudah tidak bingung
lagi
O: Klien tampak banyak bertanya
Keluarga dan klien tampak antusias
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
-
Anjurkan klien untuk bertanya dan
diskusi
-
Motivasi klien untuk mempelajari
informasi yang diperoleh
TTD
|
1.
|
28-09-2016
10.00
10.15
10.30
|
1
|
-
Mengkaji TTV
-
Mengajarkan klien untuk teknik
relaksasi nafas dalam
-
Mengkolaborasi dengan pemberian
analgetik sesuai dengan indikasi
|
S: Klien mengatakan nyeri berkurang
O: TD 120/80 mmHg, N 80x/m, RR 20x/m, S
36,70C, skala nyeri 4
A: masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
-
Kaji TTV
-
Ajarkan teknik relaksasi nafas
dalam
-
Kolaborasi dengan pemberian
analgetik sesuai indikasi
TTD
|
2.
|
10.45
10.50
|
2
|
-
Memberikan lingkungan yang aman dan
nyaman
-
Mengajarkan klien untuk melakukan
aktivitas
|
S: Klien mengatakan mampu makan tanpa
bantuan
O: Tampak tenang dan tampak melakukan
aktivitas makan secara mandiri
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
-
Berikan lingkungan yang aman dan
nyaman
-
Ajarkan klien untuk melakukan
aktivitas
TTD
|
3.
|
11.00
11.15
|
3
|
-
Menganjurkan klien untuk bertanya
dan berdiskusi
-
Memotivasi klien untuk mempelajari
informasi yang diperoleh
|
S: Klien mengatakan sudah tidak bingung
lagi
O: Keluarga dan klien tampak antusias
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Motivasi
klien untuk mempelajari informasi yang diperoleh
TTD
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar